Menko Airlangga Sebut Tarif AS untuk RI Termasuk Paling Rendah Dibanding Negara Lain

24 July 2025 16:40

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons pengumuman tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia yang turun menjadi 19 persen. Dia menyebut tarif tersebut salah satu yang paling rendah dibandingkan negara-negara lain.

"Indonesia turun tarifnya dari 32 persen menjadi 19 persen atau turun 13 poin. Ini adalah perundingan langsung Bapak Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump," kata Airlangga dalam tayangan Breaking News, Metro TV, Kamis, 24 Juli 2025. 

Airlangga menjelaskan bahwa keputusan ini melewati perundingan yang cukup panjang. Hasilnya diputuskan oleh kedua presiden di angka 19 persen. 

"Dibandingkan dengan negara lain, Filippina terakhir mengikuti Indonesia diberikan 19 persen. Namun, mereka awalnya 17 persen naik ke 20 persen dan turun ke 19 persen," ujar Airlangga. 
 

Baca juga: Pemerintah Girang Tarif AS untuk Indonesia Jadi Salah Satu yang Paling Kecil

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu juga membandingkan tarif Indonesia dengan negara ASEAN lain, seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Ia mengatakan tarif yang disepakati antara Malaysia dan AS saat ini masih di angka 25 persen, naik dari 24 persen. 

"Kemudian Thailand masih sampai saat ini tetap 35 persen, Vietnam dapat 20 persen dan 40 persen, tergantung dari negara lain," ucapnya. 

Airlangga pun menjelaskan bahwa negara lain yang menjadi pesaing Indonesia dalam mengekspor tekstil, produk tekstil, apparel, dan sepatu mendapatkan tarif yang lebih besar. Salah satunya Bangladesh yang dikenakan tarif 35 persen dari sebelumnya 37 persen. 

"Kemudian Pakistan tetap 29 persen, dan India masih tetap 27 persen," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)