Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.
Husen Miftahudin • 24 July 2025 16:22
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku bangga atas perundingan tarif impor barang antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) yang berhasil diturunkan menjadi 19 persen dari semula 32 persen.
"Indonesia turun tarifnya dari 32 persen menjadi 19 persen atau turun 13 pon, dan ini adalah perundingan langsung Bapak Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Amerika Donald Trump. Jadi ini adalah perundingan yang sudah cukup panjang dan diputuskan oleh kedua Presiden di 19 persen," ungkap Airlangga dalam konferensi pers terkait Joint Statement Indonesia-AS, Kamis, 24 Juli 2025.
Lebih lanjut Airlangga menyebutkan, tarif impor barang yang dikenakan Negeri Paman Sam dari Indonesia itu merupakan salah satu yang paling rendah dibandingkan negara-negara lain. Besaran tarif impor AS untuk Indonesia hanya kalah oleh Jepang.
"Baru hari ini AS mengumumkan dengan Jepang dimana Jepang diberikan tarif 15 persen dan investasi yang dilakukan Jepang di AS itu USD550 miliar. Jadi berbagai kegiatan mulai dari power, energi, farmasi, dan seluruhnya dibiayai oleh Pemerintah Jepang," terang Airlangga.
Tarif 19 persen untuk Indonesia juga sama dengan yang dikenakan AS kepada Filipina. Negeri Mutiara Laut dari Orien itu sempat dikenakan tarif 17 persen oleh Trump, namun naik menjadi 20 persen, hingga akhirnya turun lagi menjadi 19 persen.
"Kemudian Malaysia sampai saat ini masih 25 persen, naik dari 24 persen. Lalu Thailand sampai saat ini tetap masih 36 persen," papar dia.
Baca juga: Pemerintah Pastikan Transfer Data ke Amerika Tidak Sembarangan |