Dalam rangka memperingati Bulan Alzheimer Dunia 2025, Alzheimer Indonesia atau ALZI menggelar kegiatan diskusi dengan tema Demensia. Kegiatan tersebut menyampaikan pesan pentingnya kolaborasi dengan media dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap isu kesehatan.
Acara peringatan bulan Alzheimer Dunia 2025 digelar di salah satu kampus di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan. Serangkaian kegiatan dalam peringatan bulan Alzheimer Dunia 2025 menampilkan musik hingga cek kesehatan.
Selain itu, kegiatan tersebut juga akan membahas tantangan krusial dalam penanganan demensia di Indonesia. Alzheimer Indonesia atau ALZI menyampaikan pesan pentingnya kolaborasi dengan media dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap isu kesehatan.
"Acara
cognitive rehabilitation itu kita peringati dengan melakukan diskusi bersama dan menampilkan musik terapis. Karena dengan terapi musik kami percaya bahwa itu dapat meningkatkan kognisi dari tidak hanya orang-orang dengan dimensia tapi sebetulnya semua lansia dan kita semua," ungkap Direktur Eksekutif ALZI Asmara Pusparani dikutip dari
Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Kamis, 18 September 2025.
Terapis musik neurogis Tassya Tanzil mengatakan memori seseorang dapat dibangkitkan melalui musik.
"Musik itu sendiri bisa digunakan secara langsung secara otomatis musik. Musik bisa memanggil kembali memori-memori yang berkaitan dengan kehidupan masa lalunya. Contohnya tadi yang bisa kita lihat di presentasi sebelumnya ada kasus yang di mana dimainkan sebuah lagu saat ibu itu masih kecil, mungkin usianya sekitar 10 sampai 11 tahun, maka dia mengingat lagu itu. Memori yang pertama kali datang adalah nada lagunya, kemudian lirik lagunya, dan ternyata hal-hal yang berhubungan saat dia menyanyikan lagu itu zaman dahulu," tuturnya.