Kasus Balita Cacingan di Bengkulu, Ternyata Kakaknya Juga Sakit Serupa

18 September 2025 00:41

Seluma: Kasus bayi berusia satu tahun delapan bulan yang mengeluarkan cacing dari mulut dan hidung, di Kabupaten Seluma, Bengkulu, menyita perhatian publik.  Terkini, kakaknya ternyata juga mengalami penyakit serupa.

Hal itu terungkap saat tim dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mengunjungi pasien di Rumah Sakit dr Muhammad Yunus, Kota Bengkulu. Kakak dari balita itu berusia empat tahun. Keduanya dirawat di rumah sakit itu.

Sebelumnya, tim dari Kemenko PMK juga sudah mengecek kondisi rumah orang tuanya di Desa Sungai Petani, Kecamatan Talo Kecil.

Menanggapi kasus yang dinilai tidak lazim ini, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan memberi peringatan kepada aparat pemerintah agar dapat rutin melakukan pengecetekan di lapangan, sehingga kasus serupa tidak lagi terjadi.
 

Baca: Balita di Seluma Keluarkan Cacing dari Hidung dan Mulut
 


"Itu harus betul-betul diperhatikan," kata Helmi, dalam program Top News Metro TV, Rabu, 17 September 2025.

Helmi mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan membangun rumah orang tua tersebut melalui skema bedah rumah. Dengan syarat kepemilikan asset tersebut sah milik orang tua pasien.

Kronologis

Awalnya, balita tersebut mengalami demam tinggi sehingga harus dirawat. Setelah dilakukan perawatan di rumah sakit, tiba-tiba ada cacing keluar dari hidung dan mulut yang membuat panik orang tua mereka.

Meski demikian, kondisi balita sudah mulai membaik saat ini. Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma mengatakan akan melakukan peninjauan ke rumah pasien.

Hal itu dilakukan untuk melihat memantau keadaan. Sekaligus memastikan apakah pelayanan kesehatan masyarakat dari puskesmas setempat sudah berjalan dengan baik.



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)