Yogyakarta: Kasus balita dengan cacing pita ditemukan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dinas Kesehatan DIY menyatakan memantau pemberian obat cacing.
"Temuannya ada satu kasus dan sudah sembuh. Yang satu lagi laporannya adalah diduga kecacingan, ternyata bukan melainkan jantung bawaan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penularan Penyakit di Dinas Kesehatan DIY, Setyo Harini, saat dihubungi Kamis, 4 September 2025.
Setyo mengatakan kasus penyakit cacing di DIY relatif terkendali apabila mengacu pada angka cakupan minum obat cacing yang relatif tinggi. Ia mengungkapkan cakupan pada pemberian obat cacing pada 2025 sudah mencapai 99.04%.
"Targetnya adalah minum obat, artinya dipastikan pemberian sampai minum di depan pengawas minum obat ataupun petugas kesehatan, bukan hanya diberikan saja," jelas Setyo.
Ada atau tidak ada laporan kasus, kata Setyo, petugas kesehatan terus memonitor program pemberian obat (obat cacing) untuk pencegahan massal. Menurut dia, cakupan pemberian obat cacing harus tetap on the track untuk melindungi anak-anak dari infeksi cacing.
"Dan jika ada laporan kasus, tentu saja semua pihak kami himbau bergerak cepat mengatasi, mendampingi pengobatan sampai sembuh, dan selanjutnya mendampingi keluarga untuk pola hidup bersih dan sehat," ungkap Setyo.
Setyo berkata pelayanan balita terhadap kasus kecacingan dapat dilayani di seluruh puskesmas di DIY. Menurut dia, pemberian obat cacing diberikan setidaknya dua kali setahun.
"Pencegahan terhadap penyakit kecacingan dengan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) kecacingan yang dilaksanakan dua kali setahun bulan April dan Oktober," ujar Setyo.
Streaming