Anggota DPR Endipat Wijaya Sindir Donasi Rp10 Miliar ke Aceh: Negara Sudah Keluar Triliunan

9 December 2025 23:26

Anggota Komisi I DPR RI, Endipat Wijaya, melontarkan kritik keras terhadap narasi yang berkembang terkait penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatera. Ia menyindir aksi penggalangan dana oleh relawan dan content creator yang berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp10 miliar, namun dianggap seolah-olah menihilkan peran pemerintah.

Dalam Rapat Kerja bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Senin 8 Desember 2025, Endipat meminta pemerintah lebih agresif menyebarkan informasi kinerjanya agar publik tidak salah persepsi.

"Orang per orang cuma nyumbang Rp10 miliar, negara udah triliun-triliunan ke Aceh itu. Jadi yang kayak gitu mohon dijadikan perhatian, sehingga ke depan tidak ada lagi informasi seolah-olah negara tidak hadir," kata Endipat.

Endipat merasa narasi yang dibangun di media sosial tidak berimbang. Ia mencontohkan bagaimana relawan yang baru datang dan mendirikan satu posko sering kali mendapatkan sorotan lebih besar dibandingkan pemerintah yang diklaimnya sudah mendirikan ratusan posko dan bekerja sejak hari pertama.

"Orang baru datang, baru bikin satu posko, ngomong pemerintah enggak ada. Padahal pemerintah sudah bikin ratusan posko di sana. Kami tahu persis Komisi I mendorong Angkatan Udara hari pertama langsung ada 4-5 pesawat datang ke sana," tegasnya.

Politisi Partai Gerindra ini mendesak Komdigi untuk menjadikan isu ini atensi khusus. Ia ingin kementerian tersebut aktif memublikasikan data dan fakta di lapangan untuk menunjukkan bahwa negara telah hadir secara maksimal dalam penanggulangan bencana.

Pernyataan Endipat ini muncul sebagai respons atas viralnya aksi kemanusiaan seorang content creator bersama tim NGO yang berhasil menggalang dana publik sebesar Rp10,3 miliar hanya dalam waktu 24 jam.

Aksi solidaritas masyarakat tersebut lahir karena adanya laporan dari lapangan yang menyebutkan masih banyak titik bencana yang belum tersentuh bantuan dan minimnya logistik bagi para korban di hari-hari awal pascabencana.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Sofia Zakiah)