27 November 2025 23:12
Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan jika surat edaran terkait pemberhentian Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dari jabatan yang sebagai ketua umum PBNU adalah sah dan sudah berlaku. Selama kekosongan jabatan tersebut, kepemimpinan PBNU untuk sementara diserahkan sepenuhnya kepada Rais Aam selaku pimpinan tertinggi Nahdlatul Ulama.
Penegasan ini disampaikan oleh Katib Syuriyah PBNU, KH Sarmidi Husna. Ia menyebut, Surat Edaran PBNU bernomor 4785/PB.02/A.II.10.01/99/11/2025 terkait pemberhentian Gus Yahya adalah sah dan berlaku.
"Surat edaran tersebut menyatakan bahwa KH Yahya Cholil Staquf tidak lagi berstatus sebagai ketua umum PBNU sejak terhitung mulai 26 November 2025 pukul 00.45 WIB," jelas Sarmidi.
| Baca juga: Gus Yahya Dipecat Sebagai Ketum, Ini Struktur Lengkap PBNU 2022–2027 |