BI Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Lewat ISEF 2024

30 October 2024 14:36

Sebagai negara dengan jumlah populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia menyimpan potensi dan peluang besar sebagai pemain utama dalam perekonomian dunia khususnya di sektor ekonomi dan keuangan syariah.

Melihat potensi tersebut, Bank Indonesia sebagai bank sentral berupaya memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di antaranya adalah melalui Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang rutin digelar sejak 2014.

Tahun ini, Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) kembali digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, pada Rabu 30 Oktober 2024. 

ISEF merupakan acara tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia. ISEF menjadi wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah. 
 

Baca juga: ISEF 2024: Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah

Besarnya skala penyelenggaraan ISEF tergambar pada kolaborasi yang dilakukan. Di mana ISEF merupakan hasil kolaborasi Bank Indonesia, kementerian, otoritas dan lembaga anggota internasional ekonomi dan keuangan syariah, pelaku usaha serta asosiasi atau lembaga terkait, baik nasional maupun internasional.

Tujuan dan manfaat ISEF khususnya pada 2024 ini setidaknya ada tiga. Pertama, untuk memperkuat ekosistem ekonomi dengan keuangan syariah di Indonesia sekaligus memantapkan posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah global.

Kemudian yang kedua, meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah. Di mana ISEF ini berperan penting dalam mendorong ekspor produk halal dan memperkuat halal value chain (HVC).

"Ketiga kita juga mengharapkan ISEF ini dapat menciptakan ruang kolaborasi antara pemerintah, industri, komunitas dan aktor internasional guna mewujudkan ekonomi berkelanjutan," jelas Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, Rifki Ismail dalam program Zona Bisnis, Rabu 30 Oktober 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)