Polres Metro Jakpus Ekshumasi Jenazah Bayi Diduga Tertukar di RSI Cempaka Putih

17 December 2024 12:58

Polres Metro Jakarta Pusat memulai proses pembongkaran makam bayi (ekshumasi) yang diduga tertukar di Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih. Kegiatan ini dilaksanakan di TPU Semper, Jakarta Utara, pada pukul 09.00 WIB, Selasa, 17 Desember 2024. Ekshumasi dilakukan untuk memberikan kejelasan status bayi kepada orang tuanya serta mendalami penyelidikan kasus.

Proses ekshumasi dihadiri pihak Polres Metro Jakarta Pusat, instalasi kedokteran forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara, perwakilan Pusdokkes Polri, pihak RSI Cempaka Putih, serta orang tua bayi. Persiapan ekshumasi juga telah dilakukan dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait. Tidak hanya pembongkaran makam, proses ini juga akan mencakup autopsi jasad bayi dan pengambilan sampel untuk tes DNA di lokasi yang telah disiapkan berupa tenda putih.  
 

BACA : Polda Jateng Lakukan Ekshumasi Jasad Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi

Sebelumnya, kasus ini bermula pada 15 September 2024, ketika seorang pria berinisial MR (27) bersama istrinya melakukan persalinan di RSI Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Setelah persalinan, bayi dinyatakan sehat dan dirawat di rumah sakit. Namun, pada 16 September 2024, pihak rumah sakit melarang orang tua untuk melihat bayi dengan alasan perawatan medis. Di hari yang sama, pihak rumah sakit mengabarkan, bayi dalam kondisi kritis.  

Pada 17 September 2024, bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia. Dugaan tertukarnya bayi mulai muncul setelah adanya ketidaksesuaian informasi yang disampaikan oleh pihak rumah sakit kepada keluarga. Meskipun orang tua bayi belum membuat laporan resmi, pihak Polres Metro Jakarta Pusat telah memulai penyelidikan dengan tipe model A dan memeriksa empat saksi, termasuk petugas rumah sakit yang bertanggung jawab saat kejadian.  

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami penyelidikan untuk memastikan kebenaran terkait dugaan bayi tertukar dan meninggal dunia di RSI Cempaka Putih. Polisi juga tengah menyiapkan langkah lanjutan jika terbukti ada kelalaian atau pelanggaran yang dilakukan pihak rumah sakit atau petugas terkait.  

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com