Perpustakaan Kampus UIN Alauddin Makassar Jadi Lokasi Cetak Uang Palsu

17 December 2024 01:08

Sebuah ruangan di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di kampus II Samata, Kabupaten Gowa, digrebek polisi. Terungkap bahwa ruangan tersebut adalah lokasi percetakan uang paslu

Satreskrim Polres Gowa mengakui jika sudah mengamankan pelaku dan barang bukti, dugaan pembuatan uang palsu di sebuah kampus, yang berlokasi di Kelurahan Romangpolong, Kec. Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Kami hanya bisa memberikan keterangan bahwa Polres Gowa memang sementar menangani (kasus) tentang percetakan dan peredaran uang palsu." kata Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Kusman Jaya, Senin, 16 Desember 2024.

Polisi juga menyita uang palsu sebanyak Rp446 juta, dalam pecahan Rp100 ribu. Peredaran uang palsu yang diduga dicetak di perpustakaan kampus UIN Alauddin Makassar tersebut, mulai ramai dibicarakan pada 2 Desember lalu. 
 

Baca juga: Polisi Tetapkan 15 Tersangka Kasus Percetakan Uang Palsu di Kampus


Kejadian ini terkuak saat salah seorang teman pelaku melakukan pembayaran kredit di salah satu pembiayaan di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.  

Sementara itu, buntut dari ditemukannya oknum yang menggunakan ruangan di perpustakaan UIN Alauddin Makassar untuk tempat mencetak uang palsu, ratusan mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat UIN Alauddin kampus II Samata pada Senin siang.

Mahasiswa menuntut pencopotan Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis yang dinilai melakukan pembiaran terhadap percetakan uang di lingkungan kampus tersebut.  

Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Muhammad Halifah Mustamin sempat menerima sejumlah perwakilan mahasiswa di aula rektorat. Pihak kampus mengaku akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku, yaitu menonaktifkan oknum yang diduga adalah kepala perpustakaan UIN Alauddin Makssar, jika terbukti bersalah.

"Secara internal kita juga melakukan upaya-upaya tindakan yang tegas terhadap itu, misalnya kepala perpustakaan pasti dinonaktifkan." ucap Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Muhammad Halifah Mustamin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)