4 October 2023 21:14
Jakarta: Direktur Center of Economic & Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai pemerintah putus asa terhadap proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Keputusasaan itu terlihat dari kebijakan pemerintah mengobral hak guna usaha (HGU) dengan durasi 190 tahun.
"Jadi ini seperti jalan putus asa karena banyak yang tidak berminat di IKN," ujar Bhima, Rabu, 4 Oktober 2023.
Jokowi kerap berupaya mendatangkan investor untuk menggarap IKN. Namun Bhima menilai peminatnya sedikit. Diduga mereka khawatir dengan risiko yang tinggi.
"Bahkan dengan adanya revisi dari Undang-Undang IKN, ini menunjukkan bahwa ini proyek yang ketidakpastian secara politiknya tinggi sekali," ujar Bhima.
Kembali ke soal HGU dengan durasi 190 tahun. Bhima menyoroti durasi waktu yang dinilai terlalu panjang. Dengan durasi sepanjang itu, dia menduga proyek IKN itu tidak visible secara ekonomi.
"Secara keuangan berarti butuh pengembalian modal sangat panjang. Nah itu yang ditangkap sebenarnya oleh para pemilik modal, sehingga yang kita lihat ini akan ada kontradiksi nih," ucapnya.