301 KK Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi

5 May 2024 17:33

Kondisi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Selatan masih dalam status awas, Sabtu, 4 Mei 2024. Pemerintah mengatakan ada 301 kepala keluarga (KK) yang akan direlokasi akibat semburan abu vulkanik gunung tersebut. 

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap relokasi para pengungsi ini segera dilakukan. Ia pun mengklaim akan mempercepat proses administrasi pertanahan untuk lahan relokasi.

"Saat ini, ada 301 keluarga yang akan segera direlokasi karena memang mereka selama ini berpenghidupan di sekitar Gunung Ruang yang berpotensi terdampak secara langsung dari erupsi, sehingga keputusan pemerintah dalam rapat terbatas yang dipimpin Bapak Presiden Joko Widodo kita ingin merelokasi masyarakat tersebut agar lebih aman," kata AHY.
 

Baca juga: Menteri ATR Cek Lahan Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang

AHY menerangkan Pemerintah sudah menetapkan Desa Modisi sebagai lahan relokasi, serta untuk permukiman warga pengungsi. Sementara, Pemerintah Provinsi Sulut akan membebaskan tanah di wilayah yang sudah ditetapkan menjadi tempat relokasi.

"Saya ingin meyakinkan apakah lahan yang dipersiapkan di Bolaang Mongondow Selatan ini sudah siap, statusnya sudah clean and clear karena kita berharap relokasi ini segera bisa dilakukan," ujarnya.

Dalam hal ini, AHY bertugas memastikan tanah di lokasi relokasi tersebut berstatus clean and clear. Setelah semua syarat administrasi pertanahan terpenuhi, barulah pembangunan hunian masyarakat bisa dilakukan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)