'Mbah Guru Matematika' Tetap Berjasa di Usia Senja

9 September 2024 13:20

Usia senja tak menyurutkan semangat Achmad Melan (78), warga Kelurahan Pangenjurutengah, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang hingga kini masih mengajar meski telah pensiun sejak 2003. Achmad Melan dikenal dengan nama 'Mbah Guru Matematika' memilih berbagi ilmu matematika melalui platform media sosialnya.

Mbah Melan bahkan menyulap ruang tamu di rumahnya menjadi kelas untuk mengajar lengkap dengan papan tulis dan spidol. Materi yang diajarkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan bagi yang ingin meneruskan ke perguruan tinggi dan seleksi CPNS. 

Setiap hari Mbah Melan melakukan dua sesi live TikTok. Mulai pukul 16.00 WIB - 17.30 WIB dan pukul 19.30 WIB - 21.00 WIB. Uniknya meski tidak mengajar di lembaga pendidikan formal, namun Mbah Melan selalu tampil rapi mengenakan kemeja saat mengajar.

Selain melalui TikTok, ada dua saluran media sosial yang ia gunakan untuk membagikan ilmu yakni media live Instagram dan YouTube. Akun media sosial TikTok @binaprestasiswa milik Mbah Melan kini telah memiliki pengikut lebih dari 889 ribu dan 6 juta like.
 

Baca juga: Julius Aleksandro Tetap Berprestasi di Tengah Keterbatasan

Awalnya Mbah Melan membagikan ilmunya dengan cara mengupload video pembelajaran matematika ke akun TikTok-nya. Namun, cara itu dirasa kurang efektif dan efisien lantaran harus melalui proses rekaman dan editing. Dengan dibantu anak dan menantunya, Mbah Melan akhirnya melakukan live pembelajaran online melalui platform TikTok sejak akhir 2023.

"Mulai dari akhir tahun 2023 itu live-nya, muridnya enggak banyak, itu yang nonton enggak banyak, hanya 4-5, tapi Mbah berjalan terus sampai akhirnya awal Januari 2024 itu sudah mulai banyak," ujar Mbah Melan.

Menariknya, saat live Mbah Melan juga membangun interaksi dengan para pengikut dan penontonnya. Mereka bisa mengajukan pertanyaan yang dibahas secara langsung melalui komen atau mengirimkan pesan.

Selain melalui kelas online, Mbah Melan juga membuka les tatap muka langsung dengan beberapa muridnya yang juga merupakan pengikutnya di TikTok. 

Keberadaan 'Mbah Guru Matematika' yang aktif mengedukasi melalui platform media sosial juga mendapat tanggapan positif dari orang tua siswa. Menurut orang tua siswa, cara Mbah Melan berbagi ilmu matematika sangat edukatif.

"Dia masih memiliki kepedulian dengan pendidikannya anak-anak, dia masih ingin berbagi apa yang dia punya, ilmu yang dia punya kepada anak-anak generasi sekarang," kata orang tua siswa, Evi.

Pengamat pendidikan, Doni Koesoema menilai semangat Mbah Melan harus diteladani para guru di Indonesia. Mbah Melan disebut sukses mengemas gaya mengajar yang sederhana dan mudah dipahami.

Selain itu Doni Koesoema juga mengatakan dengan cara mengajar yang sederhana membuktikan bahwa penjelasan komprehensif dapat mudah dipahami oleh peserta didik.

"Menurut saya cara mengajar Mbah Melan itu yang membikin mudah itu adalah karena dia masih menggunakan papan, jadi dia masih menulis manual seperti biasa. Dia enggak pakai PowerPoint, enggak pakai aplikasi, enggak pakai model digital, lalu enggak ada storynya, tetapi dia mau membuat matematika itu sederhana, simpel, dengan penjelasan yang urut dengan konsep-konsep yang jelas," jelas Doni.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)