Hikmah Siang

Menanti Pemimpin Amanah Pasca-pesta Demokrasi

29 November 2024 14:07

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baru saja usai. Kini, proses penghitungan surat suara sedang berlangsung. Lalu, bagaimana seharusnya kepala daerah terpilih nantinya dapat berlaku adil dan amanah?

Menurut Ustaz Rahmat Munadhir, Pilkada kali ini merupakan ajang luar biasa. Ajang kompetisi ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk menguji integritas dari calon pemimpin.

"Ada beberapa faktor yang sangat mencolok secara umum dengan berbagai perspektif, kemudian dinamika politik itu sendiri, baik partisipasi secara publik di politik sampai ke nasional," kata Ustaz Rahmat dalam tayangan Metro Siang, Metro TV, Jumat, 29 November 2024.
 

Baca juga: Mereka yang Terpilih

Masyarakat, kata Ustaz Rahmat, banyak mengharapkan sebuah perubahan dari kontestasi Pilkada tahun ini. Perubahan itu mencakup kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat.

"Kita bisa melihat bagaimana masyarakat sangat mendukung dan mengamati akan sosok yang menjadi pemimpin di daerah itu sendiri," ujarnya.
 

Kriteria Pemimpin Amanah dalam Islam


Ustaz Rahmat menjelaskan kriteria pemimpin amanah dalam Islam. Kriteria tersebut ada dalam sebuah hadis. 

"Bahwa pemimpin yang amanah, yang adil itu, bisa bertanggung jawab. Dia mempertanggungjawabkannya itu bukan hanya di dunia maupun di akhirat," ucapnya. 
 
Baca juga: Kawal Keteduhan

Seorang pemimpin yang amanah dipastikan memegang prinsip-prinsip keislaman, seperti keadilan, kebenaran, dan kejujuran. Ia juga harus mempunyai ilmu agar bisa membawa masyarakat ke jalan yang lebih benar.

"Istilah dalam Islam itu, Shiddiq (Jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan amanah), dan Fathonah (cerdas)," ungkap Ustaz Rahmat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)