Wacana Wajib Belajar 13 Tahun Disambut Baik

24 October 2024 11:53

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti mengungkapkan, program wajib belajar 13 tahun akan diterapkan. 13 tahun tersebut yakni, 12 tahun wajib sekolah dan masa pendidikan prasekolah. 

"Terutama adalah pendidikan usia dini, jadi 13 tahunnya bukan menjadi kelas 13," kata Mendikdasmen, Abdul Mu'ti.

Abdul Mu'ti juga menjelaskan, wajib belajar 13 tahun menjadi komitmen dalam pemerintahannya. Ia mengatakan, hal tersebut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan anak usia dini (PAUD).

"Prasekolah itu akan menjadi perhatian dan itu juga yang memang menjadi pondasi untuk pendidikan di Tanah Air kita ini," ucap Abdul Mu'ti.
 

Baca: 
Siap-Siap, Wajib Belajar 13 Tahun Bakal Diterapkan

Program tersebut sesuai dengan peta jalan pendidikan 2025-2045, yakni program wajib belajar 13 tahun yang dirancang oleh Bappenas.

Menanggapi rencana tersebut, para wali murid di PKBM Negeri 06 Meruya Utara mengaku setuju. Menurut mereka, pendidikan anak usia dini penting untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak serta mempersiapkan mereka ke jenjang pendidikan SD. 

"Setuju saja, (wajib belajar 13 tahun) berarti dari PAUD kan. Karena kalau dari PAUD itu kan sebenarnya mempersiapkan dia untuk masuk ke SD. Jadi si anak lebih siap, enggak kaget waktu masuk SD terus untuk menggali kreativitas juga," ucap salah satu wali murid, Bu Lina. 

"Penting karena biar mereka bisa personalisasi sebelum masuk ke jenjang berikutnya gitu. Karena kalau dari TK itu kan diajarkan cara bermain terus pergaulannya, jadi mereka tidak kaget dan di SD pun di jenjang berikutnya dia lebih siap untuk belajar," kata Bu Leni. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)