8 October 2024 14:01
Bank Sentral Tiongkok People's Bank of China (PBoC) mengumumkan pemberian fasilitas penurunan suku bunga pinjaman jangka menengah (medium- term lending facility/MLF) menjadi 2% atau turun 30 basis poin. Pemotongan ini menjadi yang terbesar sejak Bank Sentral mulai menggunakan alat moneter untuk memandu suku bunga pasar pada 2016.
Langkah ini merupakan lanjutan dari paket stimulus yang diumumkan Gubernur Bank Sentral Tiongkok, Pan Gongsheng. Disebutkan paket stimulus ini untuk mendorong perekonomian Tiongkok, guna mencapai target pertumbuhan ekonomi di angka 5% pada tahun ini.
Baca juga: 1 Tahun Genosida Gaza: Ekonomi Berada di Jurang Kebangkrutan |