Mitigasi Kesehatan Garda Terdepan Pemilu

Tingginya kasus sakit dan kematian pada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2019, diharapkan tidak terulang. Langkah antisipasi harus dilakukan sejak dini dengan mempersiapkan kesehatan dan keselamatan kerja petugas Pemilu di Pemilu 2024, melalui mitigasi kesehatan garda terdepan Pemilu. 

Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian Kesehatan RI, jumlah petugas Pemilu 2019 yang sakit mencapai 10.997 orang dan yang meninggal sebanyak 485 orang, dengan rentang usia 46-67 tahun. 

Sakit terbanyak ini berada di Jakarta dan Banten. Sedangkan kematian terbanyak berada di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

Berdasarkan kajian dari Kemenkes, penyebab kematian:

• 53% penyakit kardiovaskuler atau jantung, stroke dan hipertensi emergency.
• 9% kecelakaan. Lainnya akibat penyakit gagal pernapasan, asma, gagal ginjal, diabetus miletus dan liver. 

• Hari H pelaksanaan Pemilu: 20-22 jam.
• Mempersiapkan TPS: 7,5-11 jam.
• Mempersiapkan dan mendistribusikan undangan: 8-48 jam.

• Beban kerja
• Riwayat penyakit selama satu tahun
• Gangguan kesehatan dalam 6 bulan terakhir
• Kurang olahraga, kebiasaan merokok, konsumsi suplemen dan kopi.
• Persepsi adanya tekanan dan ancaman.
• Kecemasan yang dialami selama bertugas dalam kegiatan Pemilu.

• Pengecekan kondisi kesehatan.
• Mensosialisasikan tindakan preventif kepada petugas Pemilu.
• Menyiapkan pos kesehatan 24 jam.
• Menyiapkan RS rujukan.