Kronologi Mundurnya Miftah dari Utusan Khusus Presiden Usai Olok-Olok Penjual Es Teh

8 December 2024 01:53

Pendakwah Miftah Maulana Habiburrohman menyatakan diri mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Pernyataan yang disampaikan di Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta ini disebut sebagai keputusan Miftah pribadi dan bukan karena tekanan atau permintaan siapapun.

“Saya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Sarana Keagamaan mengambil keputusan ini bukan karena ditekan atau diminta oleh siapa pun, tetapi atas dasar rasa cinta,” ujar Miftah pada Jumat, 6 Desember 2024.

Sebelumnya sikap Miftah Maulana Habiburrohman yang mengolok-olok penjual es teh dalam acara Magelang Berselawat di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menuai kritik dari publik. Pasalnya dalam sebuah video yang sempat viral, penonton yang meminta Miftah untuk memborong dagangan penjual es teh ditanggapi Miftah dengan mengucapkan kata yang tidak pantas.

Melihat sikap Miftah Maulana, warganet dan berbagai platform media sosial menjadi geram. Sebab sikap Miftah Maulana yang dianggap menghina penjual es teh, tidak pantas dilakukan oleh seorang pendakwah dan pejabat negara. Karena itu publik pun mendesak Miftah Maulana dicopot dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.
 

Baca juga: Video Lawas Merendahkan Yati Pesek Viral, Miftah: Orang Baik Pasti Punya Masa Lalu

Menanggapi berbagai kritikan dari publik, Istana menegaskan sikap Miftah Maulana tidak selaras dengan pribadi Presiden Prabowo Subianto. Presiden Prabowo dipastikan sangat menghormati pedagang kaki lima, khususnya masyarakat yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Beliau sangat menghormati para pedagang kaki lima, para petani, para nelayan, semua orang yang bekerja keras keluar dari rumah mereka, memeras keringat, yang mencari rezeki halal untuk kebutuhan keluarga mereka," ujar Hasan dalam keterangan persnya, Rabu, 4 Desember 2024.

Sebelumnya Miftah Maulana sudah mendatangi langsung rumah penjual es teh bernama Sunhaji dan telah meminta maaf atas sikapnya. Penjual es teh Sunhaji pun mengaku telah memaafkan sikap Miftah Maulana.

Setelah permintaan maaf Miftah Maulana, penjual es teh Sunhaji melakukan kunjungan balasan ke kediaman Miftah Maulana di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk menebus kesalahannya, dalam pertemuan itu Miftah Maulana berjanji akan mengumrahkan penjual es teh Sunhaji dan keluarganya. Miftah juga mengangkat penjual Sunhaji sebagai anggota kehormatan Banser.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)