Puluhan 'Peretas' dari Seluruh Penjuru Dunia Berkumpul di Rusia

1 September 2024 18:17

Puluhan peretas dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Moskow, Rusia. Ternyata, mereka bukan peretas jahat yang suka melakukan aktivitas kriminal melainkan sekumpulan peretas baik hati yang dikenal dengan istilah peretas topi putih atau White Hat Hacker.

Sebanyak 70 spesialis keamanan siber dari 20 negara, termasuk enam orang dari Indonesia mengikuti pelatihan keamanan siber bertajuk 'Positif Hack Camp'. Pelatihan ini digelar oleh perusahaan keamanan siber Rusia, Positive Technologies di Kota Moskow, belum lama ini.

Sebelum terpilih untuk mengikuti pelatihan gratis ini, para peserta mengikuti seleksi bersama 300-an calon peserta lain. Pada pelatihan tingkat internasional yang didukung Kementerian Pengembangan Digital Rusia ini, para peserta medapatkan bimbingan dari para ahli perlindungan keamanan siber dan infrastruktur teknik informasi terkemuka Rusia selama dua minggu sejak 12 hingga 25 Agustus 2024.

"Kita sebagai student diundang oleh PT Positive Technologies Rusia, sebetulnya untuk menjadi ethical hackers," kata Spesialis Keamanan Siber Fadjar Tandabawana. 

"Mereka memberikan satu gambaran kepada kita bahwa sekali mereka bisa masuk ke jaringan umum dari sebuah organisasi, 85% mereka bisa mendapatkan security hole. Itu cukup menakutkan, apalagi kalau di Indonesia bahwa security itu masih bukan menjadi nomor satu," jelasnya
 

Baca juga: Ratusan Kontak Hotel dan Penginapan di DIY Diganti Peretas

Program ini terinspirasi dari salah satu pendiri Positive Technologies, Yuri Maksimov sebagai komitmen mempromosikan keamanan siber global. Sang miliader interpreneur siber itu sangat aktif berkecimpung dalam pemberdayaan generasi profesional keamanan siber melalui program-program pendidikan dan amal seperti membangun sekolah untuk para pemuda berbakat.

Pada hari terakhir, Positive Technologies menandatangani kesepakatan kerja sama pendidikan dengan kampus Swiss German University (SGU) Indonesia untuk melaksanakan pelatihan keamanan siber bagi para profesional Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)