PP Kesehatan Soal Makanan Siap Saji Disebut Bantu Wujudkan Indonesia Emas 2045

7 August 2024 13:39

Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan. Salah satu poin penting dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 adalah aturan pembatasan kadar gula, garam dan lemak (GGL) dalam produk pangan kemasan.

Terbitnya PP Nomor 28 Tahun 2024 ini sebagai respons atas isu kesehatan seperti diabetes yang menjadi salah satu penyebab kematian terbesar secara global, juga di Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan diabetes serta penyakit turunannya seperti penyakit jantung, stroke menjadi beban terbesar dalam jaminan kesehatan nasional. 

Dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 Pasal 195 Ayat (1) disebutkan bahwa orang yang memproduksi, mengimpor dan/atau mengedarkan pangan olahan, termasuk pangan olahan siap saji, wajib memenuhi ketentuan batas maksimum kandungan gula, garam dan lemak serta mencantumkan label gizi termasuk kandungan GGL pada kemasan untuk pangan olahan atau pada media informasi untuk pangan olahan siap saji.
 

Baca: Bedah Editorial MI - Kaji Serius Aturan Cukai Makanan

Dalam pasal yang sama di Ayat (2) juga disebutkan jika ternyata melebihi ketentuan batas maksimum kandungan GGL, maka dilarang melakukan iklan, promosi dan sponsor kegiatan pada waktu, lokasi, dan kelompok sasaran tertentu.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi memiliki harapan tinggi terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2024. Menurutnya jika diaplikasikan secara sungguh-sungguh akan menghasilkan perubahan positif untuk kesehatan publik.

"Pengesahan PP Kesehatan Nomor 28 Tahun 2024 itu saya kira memang momen yang strategis. Karena secara keseluruhan kalau ini dilakukan secara konsisten dan sungguh-sungguh itu bisa menjadi trigger untuk pemerintah ke depan mewujudkan satu fenomena Generasi Emas yang diklaim selama ini tahun 2045 ya," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)