Waduh! Karhutla Beroptensi Terjadi di Kalimatan Timur dan IKN

5 August 2024 01:41

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sepanjang Januari hingga Juli 2024 terdapat 9.148 titik panas (hotspot) terpantau muncul di Kalimantan Timur. Kondisi ini membuat Kaltim menjadi salah satu daerah yang rawan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Pemerintah Provinsi Kaltim menggelar rapat koordinasi bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Rakor membahas langkah-langkah pencegahan ataupun antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kaltim dan IKN. 

BNPB menyerahkan bantuan dana siap pakai (DSP) sebesar Rp350 juta dan dukungan logistik serta peralatan penangganan karhutla.
 

Baca juga: Karhutla Mulai Meningkat, BPBD Babel Kerahkan Ratusan Personel

Sepanjang Januari hingga Juli 2024 terdapat 9.148 titik panas (hotspot) di Kaltim. Kabupaten Kutai Timur memiliki hotspot tertinggi yakni sebanyak 4.643 titik panas. Disusul Kutai Kartanegara dengan jumlah 2.630 titik panas.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyatakan Provinsi Kaltim tidak termasuk dalam daerah prioritas BNPB. Namun dalam 3 tahun terakhir di Kaltim terjadi peningkatan frekuensi dan perluasan wilayah karhutla.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)