Presiden Prabowo Tekankan Perjalanan Dinas Luar Negeri Diperketat

28 December 2024 07:55

Presiden Prabowo Subianto menekankan rencana pemotongan perjalanan dinas ke luar negeri diperketat. Hal ini disampaikan dalam pidatonya di Sidang Tanwir dan Milad Muhammadiyah di Kupang pada 4 Desember 2024 lalu. 

Presiden menyebut perjalanan dinas luar negeri para pejabat nilainya mencapai USD3 miliar. Dengan mengurangi anggaran hingga 50%, negara berpotensi melakukan penghematan hingga Rp15 triliun. 

"Saya minta dikurangi 50% saja. Kalau bisa dikurangi 50%. Artinya kita bisa menghemat Rp15 triliun," kata Presiden Prabowo.

"Rp15 triliun itu berapa bendungan, berapa irigasi, berapa SD bisa kita perbaiki, berapa anak sekolah bisa kita kasih makan," sambungnya.
 

Baca juga: Dinas Luar Negeri Diperketat, Harus Izin Presiden

Kebijakan ini diharapkan menciptakan efisiensi anggaran sekaligus memastikan perjalanan dinas benar-benar memberikan manfaat nyata. Pembatasan juga mendorong transparansi dan akuntabilitas pejabat dalam menjalankan tugas-tugas internasional.

"Tolonglah para menteri puasa dulu. Puasanya 5 tahun," ucap Presiden. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)