Berkah Usaha Takjil saat Ramadan

Dari Hobi Membuat Kue hingga Meraih Cuan Besar

23 March 2024 16:45

Berau: Lin Parlina, seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), memilih untuk berjualan takjil saat bulan Ramadan. Dari usaha takjil yang telah ia geluti sejak 2004, Lin mampu menghasilkan cuan hingga ratusan juta rupiah.

Lin Parlina mengaku usaha takjilnya ini berawal dari hobinya membuat kue. Kemudian muncul ide untuk membuat usaha jualan takjil setiap bulan Ramadan tiba.

Takjil yang dijual beragam. Mulai dari aneka kue khas Bugis, seperti kue Sikaporo, Sanggarabalanda, Katerisala dan Bingka. Kue Khas Banjar seperti, kue Amparantatak, Kararaban dan Sarimuka. Serta beraneka ragam kue puding dan gorengan. Harganya pun juga beragam, mulai Rp5.000 hingga Rp40 ribu per potong.

Setiap hari Lin mampu memproduksi beraneka jenis kue dalam jumlah besar. Bahan-bahan yang digunakan juga cukup banyak. 

Dalam sehari menghabiskan 50 kg gula pasir, 20 kg gula merah, 25 piring telur ayam, dan 10 kg tepung terigu dan tepung beras.
 

Baca: Toge Panyabungan, Takjil Khas Mandailing Natal Favorit Warga Medan

Di hari pertama puasa, Lin mampu memperoleh omzet Rp22 juta rupiah. Pada Ramadan sebelumnya, Lin mangaku memperoleh hasil penjualan mencapai Rp200 juta rupiah.

Dia tidak bekerja sendiri. Lin dibantu suaminya yang bekerja sebagai sopir travel. Dengan usahanya ini, Lin mampu mempekerjakan tetangganya dan keluarganya sebanyak 12 orang. 

Takjil buatan Lin ini dipasarkan di pasar Ramadan di area Masjid Agung Baitul Hikmah yang disediakan oleh Pemkab Berau. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)