Panji Gumilang di Persimpangan Al-Zaytun

Al-Zaytun dan Panji Gumilang adalah dua hal yang sulit terpisahkan. Panji Gumilang mengatakan dirinya dengan Al-Zaytun bagai gula dengan rasa manisnya atau garam dengan rasa asinnya. Tidak bisa dipisahkan.

Al-Zaytun dan Panji Gumilang berkali-kali memantik polemik di negeri ini. Pondok pesantren yang berdiri pada akhir 90-an ini dituduh berafiliasi dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Al-Zaytun juga dituduh menyebarkan ajaran sesat kepada para santrinya.

Meski tuduhan itu sudah belasan tahun terdengar, anehnya Al-Zaytun tetap tegar berdiri bahkan rutin menerima kucuran dana dari pemerintah.

Mengapa penyelesaian Al-Zaytun selalu berlarut-larut sehingga terkesan menjadi api dalam sekam yang sengaja dibiarkan? Benarkah ada kepentingan politik atau mungkin bisnis di balik kisruh Al-Zaytun?