28 January 2023 17:42
Istri dan anak sulung Wowon mengalami trauma saat mengetahui kekejian dari sang suami. Keduanya mendapat pendampingan hukum dan psikologis dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Cianjur.
“Melihat kejadian (pembunuhan) ini, pihak keluarga memang membutuhkan perndampingan, baik hukum maupun psikologis,” ujar Ketua Harian P2TP2A Cianjur, Lidya Indayani Umar.
Iis Suryati, Devi (14) mengalami trauma saat mengetahui kekejian Wowon sebagai pembunuh berantai. Bahkan, Wowon pun sudah menyiapkan lubang besar yang diduga akan menjadi tempat mengubur Iis dan anaknya.
Sementara itu, menurut Lidya pendampingan hukum dan psikologis ini untuk memberikan suport kepada keduanya agar tidak berputus asa. Khususnya dukungan terhadap anak Wowon yang tidak ingin kembali ke sekolah karena malu atas kasus ayahnya.