18 April 2023 21:38
Perbedaan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) dalam menentukan 1 Syawal 1444 H atau Idulfitri menuai polemik.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengatakan penetapan awal dan akhir Ramadan perlu ditinjau ulang, agar tidak menimbulkan polemik perbedaan di masyarakat. Menurutnya, jika penetapan tersebut ditetapkan oleh menteri maka terkesan politik.
"Karena itu keputusan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama. Sehingga kadang-kadang memang muncul suasana tidak nyaman dari kalangan masyarakat yang berbeda dengan apa yang diputuskan pemerintah," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti dalam program Primetime News Metro Tv, Selasa (18/4/2023).
Abdul mengatakan, harus ada upaya yang jelas, agar kriteria yang berkaitan dengan kalender Islam dibicarakan lebih serius dan intens. Menurutnya, ada baiknya jika umat Islam memiliki kalender global.
"Dengan kalender global itu diharapkan terjadi kesepahaman dan kesepakatan di kalangan umat Islam, agar penetapan awal dan akhir Ramadan dan Iduladha bisa bersamaan, tidak hanya satu negara, tetapi di seluruh negara muslim," ujar Abdul Mu'ti.