Semarang: Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung kolam retensi Terboyo untuk memastikan pengerukan dan pembangunan sistem pengendalian banjir. Luthfi juga meminta agar air yang masih menggenang agar segera dialirkan ke laut dengan mengoptimalisasi pompa air.
Luthfi terus mengupayakan berbagai cara untuk mengatasi banjir di Kota Semarang dan Demak yang telah terjadi selama sepekan terakhir.
Untuk mempercepat penyurutan air, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana telah mengoperasikan sebanyak 38 unit pompa, terdiri dari 7 pimpa eksisteing (kapasitas 14 meter kubik/detik), 3 floating pump (6 meter kubik/detik), dan 28 mobile pump (10,36 meter kubik/detik).
Total kapasitas pompa yang kini bekerja di empat titik utama, yaitu Sringin, Terboyo, Tenggeng, dan Pasar Waru mencapai 30.360 liter/detik. Selain itu dilakukan operasi modifikasi cuaca yang telah dilakuan dalam beberapa hari terakhir.
Pemerintah juga melakukan evakuasi warga yang terdamak di kawasan Kaligawe yang ketinggian airnya mencapai sekitar 90 sentimeter.
Dukung langkah Pemprov Jateng
Sementara itu, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU Dwi Purwantoro memastikan pihaknya siap mendukung penuh langkah percepatan yang dilakukan Pemprov Jateng. Ia mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti permintaan gubernur untuk memperlebar saluran dan penambahan pompa. (Metrot/Ica Ervina)
Streaming