Kondisi Pemondokan Jemaah Indonesia di Makkah Jadi Sorotan

3 June 2025 14:19

Rapat Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI dan Amirul Hajj Indonesia yang digelar di Makkah, Arab Saudi, Senin, 2 Juni 2025, menghasilkan sejumlah kesimpulan strategis. Rapat ini menghasilkan catatan kritis dalam penyelenggaraan haji tahun ini. 

Salah satunya temuan yang menjadi sorotan adalah kondisi pemondokan jemaah Indonesia di Makkah yang dinilai terlalu padat. Timwas menemukan bahwa satu kamar dihuni oleh enam orang dengan fasilitas terbatas dan jarak terlalu jauh dari Masjidil Haram sehingga menyulitkan akses ibadah khususnya bagi jemaah lanjut usia. 

Selain itu, proses pemindahan jemaah dari Makkah ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina juga menjadi sorotan. Banyak jemaah melaporkan terjadinya antrean panjang, keterlambatan armada, dan minimnya petugas di titik kritis. Beberapa AC di bus dikabarkan tidak berfungsi baik saat temperatur udara mencapai di atas 40 derajat celsius.
 

Baca juga: Menag Bahas Layanan Haji Bersama Timwas DPR di Makkah

Memasuki fase pasca-ibadah haji, Timwas menyampaikan kekhawatiran terhadap penurunan daya tahan tubuh jemaah yang dapat meningkatkan risiko penyakit. Timwas meminta Kementerian Agama (Kemenag) memperkuat layanan kesehatan dan monitoring pasca-puncak haji serta memberikan edukasi tentang pengembalian kondisi fisik jemaah sebelum pulang ke Tanah Air. 

Tak hanya itu, Timwas pun menyampaikan peringatan tegas terkait mitigasi risiko cuaca panas ekstrem. Mereka menyebut belum semua jemaah mendapat informasi dan sarana yang memadai. Hal ini dinilai sebagai kelemahan yang harus segera dibenahi untuk menghindari kasus heat stroke maupun dehidrasi berat. 

Menutup rapat, Timwas mendorong agar Kemenag, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan pihak terkait melakukan evaluasi menyeluruh atas standar layanan dengan penekanan pada keselamatan, kenyamanan, dan keadilan bagi jemah reguler. Dengan jumlah anggaran yang cukup dan pengeloaan yang baik, jemaah Indonesia dinilai sudah seharusnya keluar dari kategori layanan grade D. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)