Menag Bahas Layanan Haji Bersama Timwas DPR di Makkah

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dan jajaran Kementerian Agama mengikuti rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Tim Pengawas (Timwas) DPR di Makkah, Arab Saudi. Nasaruddin dan jajarannya menjelaskan persoalan layanan haji, dan berbagai solusi yang sudah dilakukan.

Menag mengawali pemaparan dengan menjelaskan beragam persoalan yang terjadi dalam pelayanan haji tahun ini. Ia mengaku bersyukur satu persatu masalah bisa diselesaikan.

Ia juga mengapresiasi anggota Timwas DPR yang membantu mencarikan solusi. Ia mengatakan, ada persoalan yang membutuhkan waktu lebih untuk penyelesaiannya.

Dalam pemaparannya, Kementerian Agama memastikan 100 persen jemaah haji akan digerakkan dari hotel di Kota Makkah ke Arafah. 
 

Baca juga: Pesan Menag Soal Pemberitaan Haji

Sebanyak 33 persen atau sekitar 67.000 jemaah haji akan mengikuti murur, yang membuat jemaah tidak mabit di Muzdalifah karena kriteria jemaah haji lansia, risiko tinggi, obesitas, dan para pendampingnya. Sementara 67 persen jemaah akan mengikuti mabit di Muzdalifah.

Nasaruddin yang juga Ketua Amirul Hajj memastikan seluruh jemaah akan mendapatkan pelayanan maksimal selama puncak ibadah haji. 

"Saya selaku pribadi maupun juga Kementerian Agama optimis, Insyaallah pelaksanaan ibadah haji ini akan berhasil sesuai dengan kenyataan-kenyataan yang kami perhatikan di lapangan." kata Menteri Agama, Nasaruddin Umar, Makkah, Arab Saudi, Senin 2 Juni 2025.