Perketat SOP, BGN Beri Waktu Sebulan Mitra Dapur MBG Lengkapi Sertifikat

26 September 2025 19:32

Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan tenggat waktu satu bulan untuk dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang belum memiliki sertifikat. Apabila dalam waktu satu bulan tak dipenuhi, makan BGN tak segan-segan melakukan penutupan.

"Apabila dalam waktu 1 bulan ternyata mereka tidak memenuhi tiga hal ini, maka kami akan menutup. Mohon maaf, kontrak Anda hanya 1 tahun. Dalam 1 tahun itu ada klausal di mana kami bisa menghentikan sepihak," ungkap Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang di Kantor BGN, Jumat 26 September 2025.

Nanik menegaskan seluruh dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) harus memiliki tiga sertifikat. Sertifikat itu berupa Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS), sertifikat halal serta sertifikat kelayakan air yang bisa dikonsumsi.

"Lalu tadi tadi malam, kami juga sudah keluarkan surat kepada para mitra
untuk segera, bukan segera kami memberikan batas waktu 1 bulan, untuk melengkapi SLHS atau Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi, kemudian sertifikat halal dan sertifikat untuk penggunaan air yang layak pakai dalam waktu 1 bulan," papar Nanik.

BGN menyebut telah mengeluarkan surat yang mewajibkan seluruh dapur memenuhi persyaratan tersebut. Jika hingga Oktober dapur MBG belum melengkapi persyaratan tersebut, maka BGN tidak segan menutup dapur tersebut.
 

Baca Juga: BGN Tegas Larang Produk Pabrikan dalam Menu MBG

BGN Tutup 40 Dapur MBG yang Terbukti Langgar SOP Ditutup

Dari hasil evaluasi Badan Gizi Nasional (BGN) menemukan 45 dapur yang tidak menjalankan prosedur operasi standar (SOP) dengan benar. Diduga hal ini menjadi penyebab peristiwa keracunan massal terjadi di beberapa daerah.

"Ada 45 dapur kami yang ternyata tidak menjalankan SOP dan menjadi penyebab terjadinya insiden keamanan pangan," ungkap Nanik.

Nanik menyatakan pihaknya sudah bergerak cepat menindak 45 dapur tersebut. Bahkan, 40 dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di antaranya ditutup untuk batas waktu yang tidak ditentukan. 

"Dari 45 dapur itu, 40 dapur kami nyatakan ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Nanik.

Dengan suara bergetar sambil menahan tangis, Nanik menyampaikan permohonan maaf mendalam kepada seluruh anak-anak dan orang tua di Indonesia. Sebagai seorang ibu, ia mengaku sangat sedih melihat video anak-anak yang menjadi korban.

"Dari hati saya yang terdalam, saya mohon maaf atas nama BGN. Saya seorang ibu, melihat gambar-gambar di video, sedih hati saya," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)