Begini Kronologi Tragedi Ledakan Amunisi Berujung Maut di Garut

12 May 2025 16:39

Sebuah ledakan dahsyat terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, Senin pagi, 12 Mei 2025. Ledakan itu terjadi saat kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai oleh aparat militer. Dalam peristiwa ledakan ini menelan 13 korban jiwa, termasuk warga sipil dan anggota TNI.

Proses pemusnahan amunisi dilakukan di lahan milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Garut. Kapuspen TNI Mayjen Kristomei S menyebut, lokasi itu telah rutin digunakan untuk kegiatan serupa. Namun, kali ini ledakan susulan terjadi dan menewaskan sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi.

"Lahan itu lahan yang digunakan untuk ledakan sudah biasa rutin kita gunakan. Lahan milik BKSDA Kabupaten Garut," kata Kapuspen TNI Mayjen Kristomei S, dalam Breaking News Metro TV, Senin, 12 Mei 2025.
 

Baca juga: 13 Korban Meninggal Ledakan Amunisi Dibawa ke RS Pameungpeuk Garut


Diduga, warga mendekat ke area setelah ledakan awal untuk memungut sisa-sisa logam dari amunisi. Tanpa disadari, masih ada bahan peledak aktif yang kemudian meledak kembali. Ledakan susulan inilah yang menyebabkan banyak korban jiwa.

Pihak berwenang, termasuk TNI dan Polri, tengah menyelidiki lebih lanjut penyebab ledakan tersebut.

Dua perwira menengah TNI yang gugur adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan dan Mayor Cpl Anda Rohanda. Mereka berada di lokasi saat insiden terjadi. Kemudian korban lainnya atas nama Kopda Eri Priambodo dan Pratu Aprio Setiawan.

Korban sipil yang tercatat dalam daftar sementara di antaranya:
  1. Agus Bin Kasmin
  2. Ipan Bin Obur
  3. Anwar Bin Inon
  4. Iyus Ibing Bin Inon
  5. Iyus Rizal Bin Saepuloh
  6. Toto
  7. Dadang
  8. Rustiawan
  9. Endang

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)