27 February 2025 14:35
Ketua Komunitas Konsumen Indonesia David Tobing mengatakan Pertamina perlu mengklarifikasi kepada masyarakat peristiwa pengoplosan bahan bakar minyak (BBM). Hal ini terkait dugaan korupsi BBM oleh PT Pertamina Patra Niaga yang diungkap Kejaksaan Agung beberapa hari lalu. Akibatnya, sebagian masyarakat mulai beralih menggunakan BBM perusahaan swasta.
"Bagaimana dengan produk pertamax yang diisukan itu dioplos? Apakah benar dioplos? karena kita lihat di keterangan terakhir Kejagung itu di salah satu kilang sementara kilang Pertamina itu ada ratusan. Pertamina harus mengkalrifikasi di mana terjadinya pengoplosan BBM ini, Selain isu BBM oplosan, masyarakat semakin khawatir setelah ada unsur korupsinya," ungkap David dalam Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Kamis, 27 Februari 2025.
Menurut David, Pertamina harus bertanggungjawab atas dampak negatif yang diterima masyarakat akibat BBM oplosan. Penggunaan BBM dengan research octane number (RON) yang tidak sesuai berpotensi merusak mesin kendaraan.
"Bila hal ini terjadi seharusnya berbagai pihak dalam hal ini, terutama pelaku usaha Pertamina bisa memfasilitasi bila terjadi kerusakan di kendaran konsumen," tambahnya.
Baca: Kejagung Sebut Ada Peluang Ahok Dipanggil Karena Kasus Korupsi Pertamina |