PINTU Incubator Perkuat Kolaborasi Indonesia-Prancis Melalui Residency Program

11 July 2025 17:33

Jakarta: PINTU Incubator menegaskan perannya sebagai program bilateral strategis yang mendukung kreator muda Indonesia dan Prancis. Memasuki tahun keempat, PINTU memperkenalkan Residency Program sebagai langkah baru mempererat hubungan kreatif kedua negara melalui kolaborasi langsung.

Tahun ini, Residency Program akan diikuti oleh dua desainer muda Prancis, Kozue Sullerot dan Priscille Berthaud. Mereka akan tinggal di Indonesia selama tiga bulan, mempelajari teknik batik di Jawa dan mengeksplorasi tenun tradisional di wilayah timur Indonesia. Hasil karya mereka akan dipresentasikan di LAKON Store dan Premiere Classe Paris.

Kolaborasi ini melibatkan alumni PINTU dan siswa École Duperré Paris. Mereka merayakan perpaduan nilai tradisional, eksperimen kreatif, dan semangat inovasi.

PINTU Incubator juga mengumumkan enam brand terpilih yang akan tampil di JF3 Fashion Festival 2025, yakni CLV, Dya Sejiwa, Lil Public, Nona Rona, Rizkya Batik, dan Denim It Up. Mereka akan berkolaborasi dalam show bertajuk “Echoes of the Future by PINTU Incubator x École Duperré” pada 27 Juli 2025 di Summarecon Mall Kelapa Gading.
 

Baca juga: Program PINTU Incubator Dorong UKM Fesyen di Pasar Global

Sejak 2022, PINTU telah berhasil menjaring lebih dari 10.000 brand, memilih 51 peserta terinkubasi, dan melibatkan 86 mentor ahli, termasuk 33 dari Prancis. Tahun ini, PINTU menandatangani MoU dengan École Duperré Paris, menandai komitmen kuat dalam pengembangan ekosistem mode global.

Penandatanganan dilakukan oleh Thresia Mareta, Co-initiator PINTU Incubator, dan Alain Soreil, Direktur École Duperré, disaksikan Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati dan Chairman JF3 Soegianto Nagaria.

"PINTU itu sesuatu yang long term continous. Dari situ kita beru bisa membangun banyak hal," kata Thresia Mareta, dikutip dari tayangan Metro Siang, Metro TV, Jumat, 11 Juli 2025.

Chairman JF3 Soegianto Nagaria mengatakan program ini membuka kesempatan bagi anak-anak Indonesia untuk bisa bersaing di level global. Ia berharap kegiatan ini bisa terus digelar di tahun-tahun berikutnya.

"Program PINTU ini bukan jangka pendek tapi jangka panjang yang kita tidak memberikan batasan. Jadi, kita percaya bahwa tiap individu yang ikut kita dukung terus, yang bisa mendapatkan kesempatan atau memegang oportunity itu dia akan mendapatkan hasil yang lebih baik," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)