Presiden Gelar Rapat Evaluasi Sekolah Rakyat

31 July 2025 18:14

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama Wapres dan sejumlah menteri di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa, 29 Juli 2025. Salah satu agenda utamanya adalah laporan penyelenggaraan sekolah rakyat.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf melaporkan kepada Presiden bahwa sekolah rakyat resmi dimulai pada 14 Juli 2025 dan telah berjalan di 63 titik lokasi. Penyelenggaraan ini dilakukan bersamaan dengan masa pengenalan lingkungan sekolah yang terus dievaluasi setiap hari.

Ke depannya akan dibuka 37 titik tambahan, disusul 59 titik lain pada bulan September. Secara keseluruhan, Sekolah Rakyat rintisan tahun 2025 akan ditargetkan hadir di 190 titik dengan daya tampung lebih dari 15 ribu siswa.
 

Baca: 6 Kementerian Teken MoU Implementasi PP Tunas

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menyatakan secara akademik pelaksanaan sekolah rakyat telah berjalan sesuai dengan kurikulum.

"Kemudian insya allah kami juga melaporkan dalam minggu ini atau paling lambat minggu depan akan dimulai juga pembelajaran di 37 titik. Dari 100 titik itu akan menampung 9.700 siswa lebih ya. Kemudian di bulan September insya allah nanti akan dimulai di 59 titik dan insya allah Presiden jika nanti cocok waktunya akan memberikan pembekalan secara langsung kepada para kepala sekolah sekolah dan guru. Lalu pada saatnya nanti kalau semuanya sudah siap insya allah Presiden akan meluncurkan secara langsung proses pembelajaran sekolah rakyat tahun ini," kata Gus Ipul dikutip dari Prioritas Indonesia, Metro TV, Kamis, 31 Juli 2025.    

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id