Fachri Audhia Hafiez • 30 July 2025 10:30
Jakarta: Politikus Golkar Melchias Markus Mekeng mendukung pemilihan kepala daerah (pilkada) tak dipilih langsung oleh rakyat, tetapi melalui DPRD. Dia menyinggung era Presiden kedua RI Soeharto yang menggunakan formula pemilihan seperti itu.
"Jadi menurut saya lebih bagus dari zaman dulu, zaman Pak Harto," kata Mekeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025.
Menurut dia, apabila kepala daerah dipilih DPRD, sosok yang terpilih tidak asal. Dia klaim kepala daerah yang terpilih melalui DPRD justru berkualitas.
"Enggak asal orang yang punya duit, terus bisa jadi bupati, jadi gubernur. Tapi orang-orang yang punya kualitas, kemampuan pemimpinnya, integritasnya segala macam," ujar Mekeng.
Mekeng mengatakan sampai hari ini banyak daerah yang masih menggantungkan hidupnya dari pemerintah pusat. Justru kepala daerah terpilih melalui pilkada langsung sibuk memikirkan bagaimana mencari uang untuk pendanaan daerah.
"Faktanya banyak daerah yang mengandalkan hidupnya dari pusat. Kreativitas dari pimpinan yang dipilih oleh rakyat, enggak ada. Setelah dia duduk malah pusing mikir gimana cari uang," kata Mekeng.