Jerman Pangkas Proyeksi Ekonomi 2025 Jadi 0,3%

3 February 2025 13:20

Jerman memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2025 menjadi hanya 0,3% setelah mengalami kontraksi selama dua tahun berturut-turut. Jerman yang merupakan negara ekonomi terbesar di Eropa memangkas proyeksi pertumbuhan ekonominya.

Proyeksi baru ini jauh lebih rendah dibandingkan perkiraan pemerintah sebelumnya sebesar 1,1% yang diumumkan pada Oktober 2024 lalu, Wakil Kanselir Robert Habeck yang juga menjabat sebagai Menteri Ekonomi Jerman mengatakan pemerintah koalisinya mengalami kesulitan dalam menerapkan kebijakan ekonominya secara penuh.

Sementara itu, ketidakpastian terkait kebijakan ekonomi dan perdagangan Amerika Serikat (AS) setelah terpilihnya Donald Trump serta ketidakpastian mengenai arah politik Jerman pasca pemilu telah menjadi hambatan bagi investasi dan kepercayaan konsumen. Ini artinya empat tahun terakhir Jerman harus menghadapi perubahan global serta tantangan strukturalnya sendiri.
 

Baca: AS Ancam Panama untuk Segera Akhiri Pengaruh dan Kendali Tiongkok

"Secara keseluruhan Jerman terjebak dalam stagnasi. Kami menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dari 1,1% menjadi 0,3%. Ada tiga alasan utama untuk ini, pertama inisiatif pertumbuhan yaitu program kebijakan ekonomi dari pemerintah koalisi, tidak dapat dilaksanakan atau tidak dapat sepenuhnya dilaksanakan. Kami sebelumnya memperkirakan dorongan pertumbuhan sekitar 0,5%, tetapi hal ini gagal terwujud," ungkap Robert Habeck dikutip dari Zona Bisnis, Metro TV, Senin, 3 Februari 2025.

"Kedua, pemilu dini menyebabkan ketidakpastian politik domestik terus meningkat atau tetap tinggi," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)