Korupsi Lebih Mematikan dari Terorisme? Ini Alasannya

29 June 2025 15:29

Jakarta: Terorisme sering menciptakan kepanikan. Ledakan, senjata, dan berita utama yang mengguncang. Namun di balik semua itu, ada satu ancaman yang lebih diam-diam, tak kalah mematikan, namun sering kali luput dari perhatian: korupsi.

Berbeda dari terorisme yang dampaknya langsung terasa, korupsi merusak secara perlahan. Ia bekerja dalam diam, namun menghancurkan fondasi negara: pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur.

Bayangkan jika dana pendidikan dikorupsi, hasilnya sekolah rusak, tidak ada buku, dan siswa tidak bisa belajar maksimal. Dana kesehatan yang disalahgunakan berarti puskesmas tanpa obat, pasien tak tertolong. Bahkan dana infrastruktur yang dikorupsi dapat berujung pada jembatan roboh tanpa pertanggungjawaban.

Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), potensi kerugian negara akibat praktik korupsi bisa mencapai ratusan triliun rupiah setiap tahunnya. Angka fantastis yang sejatinya bisa dimanfaatkan untuk membangun sekolah, rumah sakit, atau membantu petani kecil di pelosok negeri.

Namun sayangnya, dana tersebut justru masuk ke kantong segelintir orang. Rakyatlah yang akhirnya harus menanggung akibatnya.
 

Tonton Juga: Proyek Digitalisasi Berbuntut Korupsi

Terorisme menimbulkan rasa takut. Tapi korupsi menciptakan penderitaan yang panjang. Tidak ada suara ledakan, tidak ada headline besar. Tapi sistem perlahan rusak. Satu generasi bisa kehilangan masa depan hanya karena ulah segelintir orang yang tamak.

Korupsi bukan sekadar kejahatan finansial. Ia juga mencuri harapan, kesempatan, bahkan kepercayaan masyarakat terhadap negaranya. Pajak yang dibayar rakyat bisa lenyap begitu saja akibat keserakahan.

Kampanye melawan korupsi kini bukan hanya tugas lembaga penegak hukum. Suara masyarakat, edukasi publik, hingga literasi anti-korupsi menjadi kekuatan utama dalam mendorong perubahan.

Karena perubahan besar tidak selalu dimulai dari senjata, tapi dari keberanian untuk peduli dan melawan ketidakadilan.

Jangan lupa tonton MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Calista Vanis)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Christian Duta Erlangga)