15 May 2024 20:40
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengakui pemerintah lengah dalam menangani bencana banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat. Muhadjir menyebut bencana ini jauh lebih parah jika dibandingkan dengan bencana sebelumnya di Sumatera Barat.
"Memang sudah bisa dipastikan sebetulnya kalau habis erupsi, kemudian ada banjir, itu pasti nanti akan diikuti dengan beludaknya lahar dingin. Kemarin mungkin kita agak lengah. Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga walaupun sangat menyakitkan," kata Muhadjir kepada wartawan, Selasa, 14 Mei 2024.
Dalam waktu dekat, Muhadjir mengklaim pemerintah bisa mencari solusi mengenai bencana di Sumatera Barat. Khususnya dalam menangani lahar dingin.
"Karena kita tidak ingin terjadi berulang-ulang. Ciri kebodohan itu adalah kesalahan yang terjadi berulang-ulang," ucapnya.
Sebelumnya, banjir lahar dingin dari Gunung Marapi menerjang Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kota Padang Panjang di Sumatera Barat, Sabtu, 11 Mei 2024. BNPB mencatat ada 67 warga meninggal dunia hingga Rabu, 15 Mei 2024.