Jalan Pantura Demak Terdampak Banjir Rob, Hambat Aktivitas Mudik

25 December 2024 13:24

Sejumlah pemudik di Jalur Demak, Jawa Tengah terjebak banjir rob dan macet pada Selasa, 24 Desember 2024, pagi. Pemudik mengeluhkan tidak adanya rambu atau informasi adanya banjir rob sehingga pemudik terjebak macet dan khawatir dengan kondisi kendaraannya.

Meningkatnya volume kendaraan yang melintasi pantai utara Jawa (Pantura) Demak saat puncak arus mudik Natal dan tahun baru (Nataru) membuat kemacetan panjang tidak terhindarkan baik dari arah barat maupun timur. Sejumlah kendaraan pribadi dengan pelat luar kota yang didominasi dari Jawa Barat dan Jawa Timur harus berjalan melambat dan hati-hati saat melintasi genangan banjir di Jalan Nasional Pantura, Sayung, Demak.

Kondisi kemacetan semakin diperparah dengan masih sejumlah kendaraan berat sumbu tiga atau lebih yang nekat melasi di Jalan Pantura saat Nataru ini.
 

Baca: Hari Natal, Jakarta Diguyur Hujan

Akses jalan ambles di Desa Limboro Rambu-rambu, Kecamatan Sendana, Kabupaten Madjene, Sulawesi Barat. Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Madjene, Sulawesi Barat mengakibatkan akses penghubung ambles akses jalan ambles sepanjang kurang lebih 10 meter hingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua yang menjadi alat transportasi warga.

Penghubung antardusun tersebut terputus setelah hujan deras yang menguyur wilayah ini sejak beberapa hari terakhir. Akses menuju dusun yang dihuni 48 kepala keluarga atau sekitar 200-an jiwa itu kini tidak bisa dilalui.

Banjir di Kabupaten Maros. Sulawesi Selatan masih merendam empat kecamatan di wilayah pesisir. Meski sudah sedikit surut. namun ketinggian air masih mencapai pinggang orang dewasa.
 
Baca: Polri Catat 163.632 Kendaraan Keluar Jakarta Hari Ke-3 Operasi Lilin

Dampak dari banjir ini sendiri membuat ratusan kepala keluarga terisolir hingga hampir sepekan lamanya. Kini sebagian warga mulai terserang penyakit seperti demam, meriang, hingga gatal-gatal. Tidak hanya itu stok persediaan makanan juga mulai menipis.

Warga berharap pemerintah setempat dapat berkunjung ke lokasi mereka untuk menyalurkan logistik dan obat-obatan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)