Kubu Arsjad Rasjid Beberkan Alasan Munaslub Kadin Tidak Sah

17 September 2024 16:42

Jakarta: Kepengurusan Kadin periode 2021-2026 di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid kembali menegaskan adanya tindakan ilegal dari upaya munaslub ilegal. Munaslub tersebut mengangkat Anindya Bakrie sebagai Kadin Indonesia dan memberhentikan Arsjad Rasjid.

Hal itu mengingat adanya  AD/ART yang tercantum dalam keppres nomor 18 tahun 2022 tentang syarat-syarat dilakukannya munaslub. Syarat dilakukan munaslub Kadin Indonesia di antaranya ada pelanggaran AD/ART dari pengurusnya dan penyelewengan keuangan.

Kuasa hukum Kadin Indoneisa Hamdan Zulfa menyebut tidak ada muatan adanya penyelewengan keuangan atau pelanggaran AD/ART oleh jajaran pengurus Kadin Indonesia di bawah Arsjad Rasjid. 

Selain itu syarat pelaksanaan munaslub adalah adanya permintaan langsung dari masing-masing anggota dari 35 Kadin provinsi. Dari perwakilan 35 provinsi, sebanyak 21 provinsi menyatakan sikap menolak munaslub. 

Menanggapi hal ini Presiden Joko Widodo meminta agar diupayakan penyelesaian dualisme kepemimpinan Kadin Indonesia supaya diselesaikan secara internal. Namun pihak kepengurusan sebelumnya akan mengupayakan jalur hukum apabila ditemukan pelanggaran.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Heru Nazar)