6 January 2024 11:13
Polemik tentang pemberian bantuan sosial yang rawan dipolitisasi jelang pemilihan umum terus berkembang. Calon presiden Anies Baswedan pun mengingatkan jangan pernah ada pihak yang coba mengklaim bansos sebagai bantuan atas nama pribadi.
Proses penyaluran bantuan sosial yang dilakukan para pejabat pemerintahan terus menuai kontroversi. Terutama sejak Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengklaim, bantuan sosial yang dibagi-bagikan pemerintah merupakan andil Jokowi.
Sebagai ucapan terima kasih kepada Jokowi, Zulhas pun mengajak masyarakat agar memilih Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak Jokowi pada Pilpres 2024. Pernyataan Zulhas itu lantas membuat banyak pihak meradang.
Politisi PDI Perjuangan Aria Bima misalnya, ia meminta Zulhas fokus menjalankan tugasnya saja sebagai Menteri Perdagangan. "Itu adalah politisasi bansos yang tidak perlu, yang menggunakan penderitaan untuk rakyat hanya untuk mendapatkan dampak elektoral," ujarnya.
Calon presiden Anies Baswedan juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang coba mengklaim bansos sebagai atas nama pribadi. Karena bansos berasal dari uang rakyat.
"Jangan pernah bansos itu diklaim sebagai bantuan pribadi. Karena itu bukan uang pribadi, karena itu adalah uang rakyat yang dititipkan," kata Anies dalam program 'Desak Anies: Sumbar' di Lapangan Cindua Mato, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu, 3 Januari 2024.
Anies mengatakan bansos dibeli dengan uang pajak. Uang pajak diperoleh dari rakyat Indonesia.
"Bansos itu adalah dari rakyat Indonesia yang sudah bisa membayar pajak kepada mereka yang belum sejahtera," ucap Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta mengatakan tak etis bila bansos diklaim bantuan pribadi. Masyarakat juga harus diluruskan ihwal sumber dari bansos tersebut.
"Bayangkan kita semua ini Bung Ibrahim, lalu Bung Ibrahim membagikan uang itu kepada orang-orang, sambil Bung Ibrahim mengatakan ini dari saya ya, ini dari saya ya, kira-kira, etis tidak? Tidak etis dan itu salah. Karena itu lah kita harus luruskan bansos itu adalah uang negara dari pajak rakyat bukan dari satu orang," jelas Anies.