Jakarta: Besok, Sabtu, 24 Februari 2024, menjadi batas akhir waktu dilakukannya pemungutan suara susulan (PSS) dan pemungutan suara ulang (PSU) di berbagai wilayah di Indonesia. PSS dan PSU dilakukan karena sejumlah. Misalnya, bencana alam, pelanggaran administrasi, dan juga kerusuhan.
Logistik Pemilu 2024 untuk PSS Kabupaten Demak, Jawa Tengah, telah tiba di lokasi gudang penyimpanan di wilayah tempat akan dilaksanakannya PSS. Lokasi juga telah disiapkan.
Menurut ketua panitia pemungutan suara di Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Hasan Nadif, sebagian besar wilayah ini sudah kering dari air banjir. Meski masih ada beberapa bagian yang tergenang banjir setinggi 50 centimeter (cm).
Sosialisasi dan undangan terkait pencoblosan tanggal 24 Februari besok sudah disampaikan. Warga korban banjir juga sudah mulai kembali dari tempat pengungsian ke tempat tinggalnya masing-masing.
Di tempat lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sika akan menggelar PSU di dua TPS di Kabupaten Sika pada besok. PSU digelar karena sebelumnya pengawas TPS menemukan adanya warga dari luar wilayah yang ikut memilih di TPS 006 Kelurahan Kota Uneng dan TPS 002 desa Umauta, Kecamatan Bola.
KPU Sika menyiapkan 2.255 surat suara untuk kebutuhan logistik PSU di kedua TPS tersebut.
Sementara di Aceh, sebanyak 15 TPS juga akan menggelar PSU. Hal ini dilakukan usai ditemukan adanya berbagai pelanggaran, di antaranya ada pemilih yang tidak terdaftar sebagai pemilih di TPS dan diduga mencoblos lebih dari satu kali.
Selain itu pemungutan suara ulang juga dilakukan dengan alasan adanya bencana alam, kerusuhan yang menyebabkan hasil pemungutan suara tidak dapat digunakan, pembukaan kotak suara yang tidak
sesuai tata cara, dan juga kerusakan surat suara yang menyebabkan surat suara tidak sah.