24 November 2023 14:42
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 22-23 November 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 6%. Kebijakan tersebut diambil untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan mengendalikan inflasi domestik.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, suku bunga BI7DRR ditahan di level 6%. Begitu juga dengan suku bunga deposit facility di level 5,25?n landing facility di level 6,75%.
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 22-23 November 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar enam persen," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis, 23 November 2023.
Kebijakan Dewan Gubernur untuk menahan suku bunga agar konsisten dalam upaya stabilisasi nilai tukar rupiah dalam menghadapi tingginya ketidakpastian global. Maka dari itu BI mengambil kebijakan preemptive dan forward looking sebagai mitigasi dampak inflasi barang impor, sehingga inflasi bisa sesuai dengan target BI di kisaran 2 hingga 4% tahun ini dan 1,5 hingga 2,5% di 2024.
Perry juga menjelaskan, kebijakan moneter suku bunga acuan BI ditetapkan berdasarkan proyeksi tingkat inflasi dalam 2 tahun ke depan dibandingkan dengan target saat ini. Maka dari itu, kebijakan suku bunga tidak hanya mengacu pada inflasi saat ini tapi terus mencermati ketidakpastian global sebagai risiko inflasi.