23 November 2023 11:53
Bank Indonesia akan mengumumkan tingkat suku bunga BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) hari ini, Kamis 23 November 2023. Sebelumnya pada bulan lalu, Bank Indonesia secara mengejutkan menaikkan tingkat suku bunganya sebesar 25 basis poin ke level 6%.
Ini merupakan kenaikan tingkat suku bunga yang pertama sejak Bank Indonesia terakhir kali menaikkan tingkat suku bunganya pada 19 Januari 2023 dari level 5,5% menjadi 5,75%. Kenaikan tingkat suku bunga tersebut, menurut paparan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo adalah untuk memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah dari ketidakpastian global serta sebagai langkah menjaga tingkat inflasi di rentang 2-3% di 2023.
Sementara tingkat inflasi dalam negeri pada Oktober sebagaimana yang diumumkan oleh Badan Pusat Statistik tercatat menurun secara bulanan sebesar 0,17% dibanding September. Sedangkan tingkat inflasi Oktober secara tahunan tercatat sebesar 2,56%.
Dengan tingkat inflasi di Amerika Serikat yang juga melandai serta tingkat inflasi dalam negeri yang masih terjaga, bisa menjadi sentimen positif bagi Bank Indonesia untuk mempertahankan tingkat suku bunganya di level 6%.
Jelang pengumuman suku bunga BI7DRR, pasar saham domestik bergerak menguat. Begitu pula dengan bursa Amerika Serikat yang ditutup di zona hijau. Sementara bursa regional masih bergerak fluktuatif.
Analis pasar modal memperkirakan pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih minim sentimen. Sehingga investor masih menunggu kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Bank Indonesia siang nanti.
Diperkirakan bahwa pergerakan IHSG pada Kamis 23 November 2023 ini bergerak resisten di angka 6.830 sampai dengan 6.970. Ini berarti IHSG bergerak secara mix dengan potensi terjadinya rebound.
Sementara pada pembukaan perdagangan, IHSG berhasil menguat 0,78% di level 6.960. Ada 160 emiten yang bergerak menguat, 127 emiten melemah, dan 122 emiten bergerak stagnan.