Legislator Dukung Program Wajib Belajar 13 Tahun

24 October 2024 15:57

Jakarta: Anggota Komisi X DPR Gamal Albinsaid mendukung program wajib belajar 13 tahun yang bakal dijalankan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Dalam, program tersebut anak-anak sudah wajib mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Gamal sudah mempelajari berbagai literasi tentang pentingnya PAUD. Kesimpulannya, PAUD sangat penting untuk tumbuh kembang anak dalam jangka panjang.  

"Anak-anak yang mendapatkan pendidikan usia dini memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk sukses dalam pendidikan lanjutan dan karir," ujar Gamal, dikutip Kamis, 24 Oktober 2024.
 

Baca: Siap-Siap, Wajib Belajar 13 Tahun Bakal Diterapkan

 Dalam penelitian lainnya menunjukkan, anak-anak dapat meningkatkan hasil kognitif jika sudah mengikuti PAUD sejak dini. Dengan demikian anak-anak mempunyai kesiapan sekolah yang lebih baik.

"Ada dampak jangka panjang pendidikan anak usia dini terhadap prestasi akademik perkembangan sosial dan emosional," ujarnya.

Menurut Gamal, beberapa negara maju sudah mulai menerapkan sistem anak-anak wajib masuk pendidikan formal sejak usia lima tahun. Misalnya, Inggris. 

"Australia juga demikian. Jadi pendidikan di Australia wajib bagi anak-anak mulai usia lima atau enam tahun," kata Politikus PKS itu.

Seperti diketahui, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, memastikan berkomitmen menjalankan program wajib belajar 13 tahun. Hal itu juga menjadi bagian dari Peta Jalan Pendidikan 2025-2045 yang dikeluarkan Kementerian PPN/Bappenas.

"Jadi wajib belajar 13 tahun itu adalah komitmen kita untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama pendidikan usia lima," kata Mu'ti di Kompleks Kemendikbudristek, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.

Sebelumnya wajib belajar hanya 12 tahun. Kemudian ditambah satu tahun pada pendidikan prasekolah. Menurutnya pendidikan prasekolah akan menjadi fondasi bagi perkembangan peserta didik.

"Di banyak negara maju pendidikan prasekolah itu sangat penting," tutur dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)