Peningkatan Suku Bunga Amerika Kuatkan Dollar

9 October 2023 13:34

Hampir lima bulan, pergerakan nilai tukar rupiah terus mengalami tren pelemahan. Pelemahan terjadi selama 19 pekan, menguat hanya tiga pekan dan selama satu pekan bergerak stagnan sejak Mei 2023. 

Dilansir dari Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan Jumat (6/10/2023) ditutup di level Rp15.601 per dollar Amerika Serikat, Jauh di atas periode akhir April lalu yang berada di level sekitar Rp14.700 per dollar AS denan pelemahan sebesar 6,4% sejak 1 Mei hingga 6 Oktober 2023. Posisi tersebut adalah yang terendah sejak 6 Januari 2023 atau dalam sembilan bulan terakhir. 

Peningkatan suku bunga Bank Central Amerika Serikat (The Fed) yang berpotensi akan terus meningkat dan dijaga tetap tinggi seiring dengan tingkat inflasi yang masih di atas target, menjadi sentimen utama penguatan dollar Amerika Serikat yang menekan berbagai mata uang utama dunia termasuk nilai tukar rupiah. 

Terus menguatnya dollar menyebabkan dana asing keluar untuk mengamankan dari ketidakpastian mata uang, serta mencari tempat berinvestasi yang relatif lebih menguntungkan. Salah satunya Singapura dengan suku bunga deposito valas yang lebih tinggi dibanding Indonesia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)