Ribuan Warga Mengungsi Akibat Konflik Thailand–Kamboja

9 December 2025 15:03

Ribuan orang mengungsi ke tempat perlindungan di sepanjang perbatasan Thailand dengan Kamboja pada Senin, 8 Desember 2025, seiring meletusnya kembali konflik bersenjata antara kedua negara.

Militer Thailand melancarkan serangan udara terhadap wilayah Kamboja, menargetkan infrastruktur militer, gudang senjata, pusat komando, dan jalur logistik di dalam wilayah Kamboja, sebagai upaya menghentikan serangan dari pasukan Kamboja. 

Serangan ini terjadi setelah insiden tembak-menembak yang dilaporkan melukai dua prajurit Thailand sehari sebelumnya. Bentrokan terbaru ini telah menewaskan sedikitnya satu tentara Thailand dan empat warga sipil Kamboja. 
 

Gencatan senjata, yang sebelumnya ditengahi oleh Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Juli lalu, sempat menegang pada awal November. Thailand mengumumkan penangguhan implementasi perjanjian setelah prajurit mereka terluka akibat ranjau darat.

Mantan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, menyerukan sikap tegas terhadap konfrontasi yang terjadi. Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyerukan melalui unggahan di X agar kedua negara menahan diri secara maksimal dan kembali ke jalur diplomasi berdasarkan hukum internasional dan semangat ASEAN.

Konflik perbatasan ini berakar pada perselisihan wilayah sepanjang 817 kilometer yang telah berlangsung lebih dari satu abad, sejak batas wilayah dipetakan oleh Prancis pada tahun 1907.

(Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Nopita Dewi)