Padang Panjang dan Aceh Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana

Masa tanggap darurat bencana banjir bandang di Kota Padang Panjang akan ditambahkan selama tiga hari ke depan. Keputusan ini diambil setelah Pemerintah Kota Padang Panjang menggelar rapat koordinasi bersama Posko Utama Bencana, di Kantor Koramil 01 Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar).

Penambahan masa tanggap darurat ini perlu dilakukan mengingat masih banyaknya korban hilang yang belum berhasil ditemukan. Masa tanggap darurat sebelumnya telah berakhir pada Rabu, 10 Desember 2025. Kemudian perpanjangan kedua ini akan berakhir pada Sabtu, 13 Desember 2025. Hingga saat ini, tim gabungan telah menemukan 39 korban, baik warga Padang Panjang maupun warga yang tengah melintas.
 

Tak hanya Padang Panjang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh juga resmi memperpanjang status tanggap darurat bencana hidrometeorologi. Perpanjangan ini ditetapkan selama 14 hari, terhitung mulai Jumat, 12 Desember hingga Kamis, 25 Desember 2025.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem, menyebutkan langkah ini diambil karena situasi bencana masih memerlukan penanganan terpadu lintas sektoral.

Perpanjangan status tanggap darurat ini sekaligus memastikan seluruh perangkat pemerintah tetap siaga dan fokus pada penanganan dampak bencana hingga kondisi kembali stabil.

Durasi 14 hari yang ditetapkan bersifat fleksibel dan dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan situasi terkini.

(Aulia Rahmani Hanifa)