Di Balik Pertemuan Joko Widodo-Surya Paloh

Pertemuan antara Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo, mencairkan suasana politik jelang Pemilu 2024. Maklum, sebagai sahabat maupun sebagai mitra politik, keduanya tidak bertemu dalam waktu yang relatif lama. 

Kabar Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh diundang ke istana negara oleh Presiden Joko Widodo, Senin 17 Juli 2023 sore. Benar saja, pertemuan dua sahabat yang sempat dikabarkan retak ini, digelar pukul 17.20 WIB di Istana Negara, Jakarta. Pertemuan berlangsung kurang lebih satu jam.

Di NasDem Tower, Jakarta Surya Paloh membeberkan isi pertemuannya, dengan Presiden Joko Widodo. Ketua Umum Partai NasDem ini, menggambarkan situasi pertemuan di Istana Presiden sebagai pertemuan yang penuh rasa kekeluargaan. Surya Paloh menilai pertemuan seperti itu, perlu dilakukan antar semua elit bangsa dalam menyambut tahun politik. 

Pertemuan ini digelar setelah Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet. Presiden melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika serta pelantikan lima wakil menteri dan dua orang anggota wantimpres. Sebelumnya, posisi Menteri Komunikasi dan Informatika dijabat Johnny G Plate yang merupakan kader Partai NasDem. 

Menanggapi hal itu, Surya Paloh kembali menekankan, tidak ada masalah jika jatah menteri dari Partai NasDem di Kabinet Indonesia Maju Jilid II berkurang. 

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menjelaskan bahwa pertemuan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo merupakan pertemuan dua negarawan dan menunjukkan adanya kedewasaan politik.

Menyangkut dukungan Partai NasDem, terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo, Hermawi menegaskan bahwa NasDem akan mendukung sampai periode pemerintahan berakhir.
(sot hermawi taslim/ sekjen partai nasdem) 3 
 
Pertemuan antara Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo digelar satu hari setelah Partai NasDem menggelar Apel Siaga Perubahan di Gelora Bung Karno. Ratusan ribu Kader Partai NasDem seluruh Indonesia, berbondong-bondong memadati kawasan Senayan, Jakarta. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam acara ini, calon presiden dari Partai NasDem Anies Rasyid Baswedan, berorasi mengajak seluruh masyarakat untuk berjuang menyongsong gerakan perubahan ke seluruh Indonesia. Sementara itu, Presiden Joko Widodo tidak diundang, karena acara ini merupakan konsolidasi internal partai.
 
Dalam kesempatan pertemuan dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Presiden Jokowi menanyakan cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yang bakal mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. Namun, Surya Paloh mengaku tidak mengetahui sosok Cawapres Anies. 

Pertemuan antara Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo, sedikit banyak mampu meredakan ketegangan politik menjelang Pemilu 2024. Pertemuan tersebut juga menjadi pelajaran yang baik untuk kematangan politik Indonesia.