26 April 2023 17:29
Sidang etik peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional Andi Pangerang Hasanuddin (AP Hasanuddin) soal ucapan ancaman pembunuhan ke warga Muhammadiyah digelar secara tertutup, Rabu (26/4/2023).
Sidang ini merupakan bentuk ketegasan dari pihak BRIN terhadap penelitinya yang juga mendapatkan sorotan dari publik soal komentarnya yang bernada ancaman.
Sebagai informasi, sidang etik AP Hasanuddin diucapkan langsung oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko melalu keterangan tertulis, Selasa (25/4/2023) kemarin.
Laksana mengatakan, sidang etik tetap digelar meskipun AP Hasanuddin telah membuat surat pernyataan maaf atas ucapan bernada ancaman tersebut di sosial media.
Sebelumnya, diketahui ramai sebuah tangkapan layar Twitter soal aksi ancaman yang dilakukan AP Hasanuddin akan membunuh warga Muhammadiyah.
Ancaman itu ditulis di dalam akun Facebooj pribadinya dalam sebuah diskusi di sosial media, Minggu (23/4/2023).
"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," demikian pernyataan Andi di Facebook.